Tobin's q
Tobin’s q model theory adalah suatu teori yang dikembangkan oleh James Tobin pada tahun 1969 melalui jurnalnya yang berjudul, “A General Equilibrium Approach to Monetary Theory”, Journal of Money, Credit and Banking (February), 12- 29. Pada jurnal ini beliau membangun hipotesis tentang konsep nilai pasar suatu perusahaan harus sama dengan nilai aktiva sehingga menciptakan suatu equilibrium (P ; 15). Nilai pasar suatu perusahaan dapat diperoleh dari harga saham perusahaan yang diperdagangkan di bursa, sedangkan nilai aktiva adalah kombinasi nilai aktiva berwujud dan tidak berwujud.
Pada saat itu nilai aktiva diukur dengan harga perolehan (Historical Cost), apabila dibandingkan dengan kondisi saat ini dan disesuaikan dengan ketentun IFRS yang dikeluarkan pada tahun 2011, Aktiva suatu perusahaan dinilai dengan nilai wajar atau nilai pasar. Seiring perkembangan zaman, penggunaan historical cost tidak lagi relevan karena kredibilitas dan kegunaan laporan keuangan telah terhambat oleh tantangan yang serius. Dan banyak orang yang berpendapat dan yakin bahwa standard akuntansi yang menggunakan historical cost memberikan kontribusi sebagai penyebab kerusakan perekonomian, terutama lembaga keuangan tahun 1980an dan masalah perbankan 1990an karena pada waktu itu banyak laporan keuangan yang tidak mengungkapkan loss segera pada saat terjadi. Maka berdasarkan kasus tersebut, menciptkan kesepakatan bahwa standard akuntansi yang ada perlu diperbaiki untuk memastikan bahwa laporan keuangan bermanfaat, relevan, dan terpercaya.
Tujuan dari hipotesis Tobin’s q adalah untuk mencerminkan nilai asset perusahaan adalah nilai taksiran pasar sehingga setiap pasar berubah, otomatis kondisi perusahaan juga berubah, baik secara asset, strategi manajemen, peluang pasar maupun dalam membuat kebijkan yang sesuai kondisi terkini.
Tobin’s q juga cocok digunakan sebagai rasio atau alat ukur (proxy) untuk mengukur nilai perusahaan karena mampu memberi gambaran mengenai aspek fundamental perusahaan dan pandangan pasar terhadap perusahaan (sejauh mana pihak luar termasuk investor memberi penilaian terhadap perusahaan).
Rumus Tobin’s q adalah sebaga berikut :
Total Market Value : Nilai kapitalisasi pasar perusahaan (Jumlah saham beredar x harga saham per 31 Des)
Total Book of Liabilities : Nilai kewajiban
Total Book of Value Of Asset : Nilai buku Asset
Bagi para pemilik modal atau investor, Tobin’s q dapat dijadikan salah satu alat ukur sebelum mengambil keputusan investasi di pasar modal yang efektif dan efisien, alat ukur ini cukup mudah untuk diaplikasikan karena source data cukup mudah diperoleh dari berbagai sumber. Ditambah lagi kondisi pasar modal pada zaman hipotesis Tobin’s q muncul sudah sangat berbeda dengan kondisi pasar modal saat sekarang ini karena asymetri informasi tidak setimpang masa lalu, dimana sekarang informasi sudah bisa dalam genggaman (baca smartphone).
Sumber :
https://www.ifrs.org/issued-standards/list-of-standards/ifrs-13-fair-value-measurement
Tandelilin, Eduardus. 2017. Pasar Modal : Manajemen Portofolio dan Investasi, Kanisius PT ; Jakarta.
Tobin’s, James, 1969. “A General Equilibrium Approach to Monetary Theory”, Journal of Money, Credit and Banking (February), 12- 29.
Komentar
Posting Komentar